Sabtu, 09 April 2016

KFD : TATA CAHAYA

1. Pengertian Tata Cahaya

    Tata cahaya adalah seni pengaturan cahaya dengan mempergunakan peralatan pencahayaan agar kamera mampu melihat obyek dengan jelas, dan menciptakan ilusi sehingga penonton mendapatkan kesan adanya jarak, ruang, waktu dan suasana dari suatu kejadian yang dipertunjukkan dalam suatu pementasan.

2. Prinsip Dasar Tata Cahaya
  • Key Light
          Pencahayaan utama yang diarahkan pada objek. Merupakan sumber pencahayaan paling dominan. Lebih terang dari fill light.
  • Fill Light
          Pencahayaan pengisi, untuk menghilangkan bayangan objek yang disebabkan oleh key light. Intensitas pencahayaan fill light biasanya setengah dari key light
  • Back Light
          Pencahayaan dari arah belakang objek, untuk memberikan dimensi agar subjek tidak "menyatu" dengan latar belakang.

3. Fungsi Tata Cahaya

    Fungsi pokok :
  • Penerangan, fungsi paling mendasar dari tata cahaya
  • Dimensi, membantu perspektif tata panggung dengan membagi sisi gelap dan terang objek yang disinari
  • Pemilihan, dimanfaatkan untuk menentukan objek yang hendak disinari untuk memberikan fokus perhatian pada area tertentu
  • Atmosfir, untuk menghadirkan suasana yang mempengaruhi emosi penonton
      Fungsi Pendukung :
  • Gerak,untuk membawa penonton ke dalam suasana yang berbeda melalui perubahan/perpindahan cahaya
  • Gaya, untuk menunjukkan gaya pementasan yang sedang ditampilkan
  • Komposisi, untuk menciptakan lukisan panggung melalui tatanan warna yang dihasilkan
  • Penekanan, untuk menarik perhatian penonton sehingga membantu pesan yang hendak disampaikan
  • Pemberian tanda, untuk memberi tanda selama pertunjukkan berlangsung, seperti mengakhiri sebuah adegan, memulai adegan, dan akhir dari cerita.
4. Peralatan Tata Cahaya

    Selengkapnya klik disini

5. Warna Cahaya
   
     Warna cahaya adalah spektrum warna yang melekat bersama gelombang cahaya sehingga memantulkan warna tertentu pada objek yang terkena cahaya tersebut, pada pagi dan sore hari pantulan cahaya matahari pada objek akan meninggalkan warna kemerahan ketika tertangkap oleh kamera sedangkan pada siang hari, cahaya matahari yang terpantul pada objek akan meninggalkan warna abu-abu.

Sumber:
- http://febrianyfaridha.blogspot.co.id/
- http://somanmujahid1.blogspot.co.id/
- http://nurfajargiovina.blogspot.co.id/

KFD : ALAT BANTU PENCAHAYAAN

Alat Bantu Pencahayaan / Peralatan Tata Cahaya

1. Flash atau Blitz
        - Diperlukan dalam pemotretan apabila cahaya yang ada dirasa kurang/ minim (malam hari), penggunaan pada siang hari untuk fill in
        - Sumber tenaganya berasal dari baterai
        - Dapat digunakan sesuai dengan kekuatannya, jaraknya, hingga fasilitas lebih yang dimilikinya
2. Strobo atau Strobe
        - Hampir mirip dengan flash, tapi bentuknya dan cahaya yang dihasilkan lebih besar
        - Dapat menyimpan cahaya yang bersumber dari tenaga listrik AC atau baterai kering
        - Memiliki sensor untuk menangkap cahaya dari main light, jadi akan menyala otomatis ketika ada main light yang dinyalakan
        - Lebih banyak digunakan untuk pemotretab studio/indoor
3. AC Slave
        - Cara kerja dan penggunaannya hamper mirip strobe
        - Tetapi sifat arah cahaya dari AC Slave lebih melebar atau menyebar ke segala arah
4. Slave unit (alat sensor)
        - Cara kerjanya, dengan menangkap cahaya dari main light untuk kemudian menyalakan sumber cahaya lainnya yang terhubung dengan slave unit tersebut
5. Holder atau braket
        - Digunakan jika kita merasa perlu menggunakan flash tambahan
        - Sebagai penyangga flash tambahan dan slave unit
        - Penggunaannya dengan cara dipasang pada body kamera
6. Modeling lamp
        - Menghasilkan cahaya yang membantu untuk menentukan, melihat arah jatuhnya bayangan obyek
        - Biasanya hanya ada di lampu studio
        - Menyala sebelum lampu digunakan/di trigger.
7. Sincro cable/kabel sinkro
        - Untuk membantu menyalakan flash tambahan atau sumber cahaya pemotretan yang lain
        - Cara penggunaan dengan cara menghubungkannya dari sumber cahaya tambahan ke body kamera
8. Standar reflector
        - Mengarahkan sinar ke obyek
        - Cahaya yang dihasilkan sangat kuat dengan sudut pancaran yang terbatas
9. Payung pemantul
        - Melunakkan cahaya yang datang ke obyek agar lebih merata, karena biasanya sinar yang datang ke obyek terlalu kuat dan menghasilkan bayangan pekat
        - Sifat cahaya yang dihasilkan kontras masih tinggi
        - Kuat sinar berkurang 1-2 stop, sudut pancar cahaya luas
10. Payung transparan
        - Fungsi sama dengan payung pemantul, tetapi cahaya yang dihasilkan lebih lunak, merata, dan lembut
        - Kuat sinar turun 2-3 stop
11. Softbox
        - Untuk melunakkan cahaya, meratakan, dan menghilangkan bayangan
        - Kuat sinar berkurang 3-4 stop, pancaran cahaya luas
12. Barndoors
        - Berbentuk segi empat dan berwarna gelap
        - Dipasang pada softbox
        - Untuk mengarahkan cahaya yang keluar dari sumber cahaya, dan juga untuk menghilangkan efek flare/fog saat lampu berhadapan dengan kamera
13. Honeycomb (sarang lebah)
        - Sejenis dengan filter, bentuknya bundar seperti sarang lebah tapi dipasang pada lampu/sumber cahaya
        - Untuk menghaluskan cahaya yang jatuh ke arah obyek
14. Snoot
        - Untuk mengarahkan cahaya pada satu titik agar tidak menyebar/terpusat
        - Bentuknya menyerupai corong
        - Biasanya digunakan untuk hairlight
        - Kuat sinar turun 5-6 stop
        - Cocok untuk memunculkan karakter obyek
        - Lebih banyak digunakan pada pemotretan studio/indoor, juga untuk pemotretan double dan multi expose
15. Light stand
        - Untuk menyangga lampu studio
16. Flash meter
        - Sebagai pengukur kekuatan sumber cahaya (indoor / outdoor)
        - lebih akurat daripada light meter yang ada pada kamera
17. Infrared sender
        - Mengirimkan sinar infrared untuk memancing nyala flash atau lampu studio
18. Trigger
        - Menyalakan flash/lampu studio dengan gelombang elektro


SUMBER:

- http://rhamadani97.blogspot.co.id
- http://fotografiyuda.wordpress.com